Selasa, 10 Mei 2011

Potret SATPOL. PP di Media Kartun (1)

Kiprah SATPOL. PP sebagai penegak perda dan penjaga ketenteraman & ketertiban selalu mendapat sorotan dan tanggapan bermacam-macam dari masyarakat itu sendiri. Kesan bahwa aparat Satpol. PP yang garang, kejam, tak ber-perikemanusiaan, musuh PKL/wong cilik hingga saat ini masih saja dilekatkan pada citra Satpol. PP. terlebih berita-berita di media masa baik cetak, maya maupun elektronik selalu menyoroti sisi tugas Satpol. PP yang selalu berhadapan dengan masyarakat kecil, seperti ; penggusuran lapak PKL, penertiban 'Gepeng', dll. padahal masih banyak sisi tugas Satpol. PP yang humanis hanya saja porsi pemberitaan di media selalu tidak proporsional.

Sebenarnya Satpol. PP dalam melaksanakan tugas selalu berpedoman pada S.O.P dan peraturan yang ada, sehingga ada rambu-rambu yang harus ditaati baik terkait dengan HAM maupun sisi kemanusiaan. Memang sangat 'dilematis' jika dihadapkan dengan urusan 'perut' (ekonomi) masyarakat kecil yang berjualan di trotoar, pengamen, pengemis, dll. 

Berikut adalah POTRET Satpol. PP yang terekam di media oleh para kartunis terkait kiprah Satpol. PP, memang harus diakui bahwa Satpol. PP masih perlu untuk selalu membenahi diri baik sistem maupun SDMnya untuk terwujudnya 'Praja Wibawa yang humanis' dan itu perlu dukungan dari berbagai pihak baik pers, masyarakat, LSM, dll. 

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Jalan terus .... surprise yang penting niat kita baik. Jika terpaksa menertibkan PKL kita juga sebaiknya memberikan bantuan penempatan usaha mereka, meskipun dalam pemberitaan media massa cenderung memojokkan kalian Satpol PP tidak perlu surut dan jika itu terjadi ... maka pemberitaannya akan berubah menjadi Satpol PP yang dibilang mandul .... repot repot

Anonim mengatakan...

Jalan terus .... surprise yang penting niat kita baik. Jika terpaksa menertibkan PKL kita juga sebaiknya memberikan bantuan penempatan usaha mereka, meskipun dalam pemberitaan media massa cenderung memojokkan kalian Satpol PP tidak perlu surut dan jika itu terjadi ... maka pemberitaannya akan berubah menjadi Satpol PP yang dibilang mandul .... repot repot